Ads 468x60px

Giusto odio dignissimos

Giusto odio dignissimos

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More
Omnis dolor repellendus

Omnis dolor repellendus

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More
Olimpedit quo minus

Olimpedit quo minus

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More
Itaque earum rerum

Itaque earum rerum

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More
Epudiandae sint molestiae

Epudiandae sint molestiae

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More
Sahut aut reiciendis

Sahut aut reiciendis

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More

Featured Posts Coolbthemes

Senin, 09 April 2012

tujuan sekolah di jurusan multimedia

ingin membuat  aplikasi laporan nilai hasil belajar {raport) secara online
Reade more >>

Sabtu, 03 Desember 2011

galeri rizaldy: Merakit PC

galeri rizaldy: Merakit PC: Cara Mudah Merakit PC Panduan praktis merakit PC kurang dari 20 menit! ƒ Menguasai perakitan PC secara mudah, cepat, dan praktis ƒ Dicet...
Reade more >>

Senin, 28 November 2011

CARA MENGINSTAL WINDOWS XP

Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.

Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.

Berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :

1. Siapkan CD WINDOWS XP

2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b. Ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis:

1) menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-. Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.

2) Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C dengan menekan tombol PgDn/Up.

Proses Instalasi

1. Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.

2. Restart computer.

3. Pilih booting awal ke Cd room untuk mengganti booting awal ke cd room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence). Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart. Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke cd room. Dan jika teman anda pun gak ada yang mengerti, sebaiknya tutup artikel ini, lalu anda cuci kaki dan gosok gigi kemudian tidur saja.

4. Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru.

5. Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu

6. Kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadaokan pada pilihan seperti :

To setup window xp press ENTER

To repair winows xp installing using recovery……, press RTo quit setup……… press F3

Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

7. Lalu anda dihadapkan pada layar window xp licenci agreement. Pada layar ini anda pilih/tekan F8

8. Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar windowxp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :

To repair, press R

To continue , press ESC (escape)

Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.

9. Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :

To setup, press ENTER

To create……., Press C

To delete……., Press D

Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

10. Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti:

To Continue, Press C

To Select Different….., Press ESC

Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C

11. Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :

……….NTFS (Quick)

……….FAT (Quick)

……….NTFS
……….FAT
……….Confert to NTFS/FAT

……….Leave No Change.

Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau sytem FAT

Tetapi penulis biasanya memakai sytem FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98.
Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tulisan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.

12. Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :

To Format, Press F

To Select…, Press ESC

pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F

13. Lalu tekan ENTER, ENTER……

14. Anda tungguProses tersebut.

15. Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)…..next

16. Tunggu Proses Instalasi……….

17. Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.

18. Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.

19. Selesai

Reade more >>

Senin, 21 November 2011

Cara Menginstal Ubuntu 10.04


Cara Menginstal Ubuntu 10.04 Untuk Pemula


Ubuntu - Berikut ini adalah cara menginstal Ubuntu 10.04 untuk pemula atau bagi anda yang ingin mencoba mengenal lebih dekat dengan sistem operasi Linux yang dikembangkan oleh Canonical ini. Apa yang perlu anda persiapkan? jika anda benar-benar pemula dan belum pernah menginstal distro linux apapun sebelumnya, kami menyarankan agar anda menggunakan komputer dengan hardisk yang benar-benar kosong. Mengapa demikian?.. sebab kesalahan yang mungkin terjadi selama proses instalasi, terutama pada proses mempartisi harddisk, akan menyebabkan data atau file penting anda akan hilang dan tak dapat dikembalikan lagi. Disini kami mengasumsikan anda menggunakan sebuah harddisk kosong untuk menginstal Ubuntu 10.04; Anda memerlukan sebuah CD Ubuntu 10.04 untuk memulai instalasi, jika belum ada, silahkan anda download Iso Image Ubuntu 10.04 melalui link yang kami sediakan pada. Silahkan anda pilih yang sesuai dengan perangkat keras yang anda miliki. Setelah Ubuntu 10.04 selesai anda download, burninglah file iso tersebut dengan aplikasi pembakar CD seperti Nero, CDBurnerXP ataupun Roxio. Masukkan CD kedalam CD/DVD-Rom dan restart komputer untuk melakukan booting dari CD. Tekan tombol F8, F11 atau tombol F12 (bergantung pada BIOS Anda) untuk memilih CD/DVD-ROM sebagai boot device yang akan dijalankan pertama kali. Silahkan tunggu hingga CD selesai diloading... Selanjutnya anda akan disajikan pilihan apakah ingin menjalankan Ubuntu sebagai sebuah Live CD atau ingin menjalankannya sebagai CD instalasi. Bagi anda yang ingin mengetahui seluk beluk Ubuntu 10.04 namun belum ingin menginstalnya secara langsung, silahkan anda pilih opsi untuk menjalankannya sebagai Live CD. Andapaun dapat menjalankan Instalasi melalui link yang terdapat pada desktop jika anda memutuskan untuk menjalankannya sebagai live CD. Disini kami menganggap anda memilih untuk mejalankannya sebagai sebuah instalasi. Anda akan melihat wallpaper dan panduan instalasi. Pilih bahasa yang akan Anda gunakan kemudian klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan ... Berikutnya anda akan diminta menentukan lokasi. Setelah memilih lokasi Anda saat ini, sesuaikan juga wilayah waktu yang anda gunakan. Anda juga dapat memilih lokasi saat ini melalui menu drop-down "Region" yang terletak di bagian bawah. Klik tombol "Forward" setelah Anda menentukan lokasi yang diinginkan ... Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang ingin anda gunakan. Biarkan dalam kondisi default jika anda tidak ingin melakukan penyesuaian. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan proses ... Berikutnya adalah proses yang sangat penting, dan seperti telah kami kemukakan sebelumnya, proses penentuan partisi hardisk adalah proses yang rawan terjadi kesalahan bagi para pemula. Namun disini kami berikan beberapa pilihan sebegai pengetahuan tambahan. Anda memiliki empat pilihan di sini: 1. Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih opsi pertama: "Install them side by side, choosing between them at each startup." Catatan: Opsi ini hanya akan muncul jika Anda memiliki sistem operasi lain telah terinstal pada komputer, Microsoft Windows misalnya. Ingatlah bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu! 2. Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang sudah ada, atau harddisk sudah dalam kondisi kosong, dan Anda ingin agar installer melakukan proses partisi secara otomatis, silahkan gunakan pilihan kedua, "Use the entire disk." Catatan: Pilihan ini direkomendasikan bagi pengguna yang tidak memiliki sistem operasi lain terpasang pad komputer atau yang ingin menghapus sistem yang sudah ada. 3. Pilihan ketiga adalah "Use the largest continuous free space" ini akan menginstal Ubuntu 10.04 dalam partisi kosong dalam harddisk yang telah dipilih jika anda memasang lebih dari satu harddisk. 4. Pilihan keempat adalah "Specify partitions manually" jika anda ingin melakukan partisi secara manual dan ini hanya dianjurkan untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system lain selain pilihan yang telah ditentukan secara default. Langkah ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara terpisah, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem Ubuntu dikemudian hari. Berikut adalah cara melakukan partisi secara manual untuk membuat partisi /home: - Pilih "Specify partitions manually (advanced)" dan klik tombol "Forward"; - Pastikan bahwa harddisk yang anda pilih telah benar. /dev/sda adalah hardisk fisik pertama. /dev/sdb adalah hardisk kedua jika Anda memiliki lebih dari satu harddisk. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu harddisk mana yang ingin Anda format! Jika tidak, Anda akan kehilangan SEMUA DATA ANDA pada harddisk yang telah terlanjur anda format; - Kami asumsikan harddisk yang dipilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting di dalamnya), tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih masing-masing partisi tersebut dan klik tombol "Delete". Setelah beberapa saat, anda akan diberitahukan bahwa ruang telah kosong. Lakukan langkah ini pada partisi lain dari harddisk yang telah anda pilih, hingga semua partisi lama terhapus dan anda hanya memiliki sebuah partisi tunggal; - Pilih pada partisi kosong tersebut, klik tombol "Add". Pada jendela baru yang muncul, isikan nilai 2000 (contoh saja) "dalam satuan megabyte" untuk membuat partisi "swap", untuk menentukannya, silahkan pilih dalam daftar menu drop down pada "Mount point" dan pilih "swap". Klik tombol OK, beberapa saat kemudian Anda akan mendapatkan sebuah partisi swap sesuai dengan kapasitas yang telah anda tentukan tadi; - Pilih ruang kosong berikutnya, klik tombol "Add". Pada jendela yang muncul, pilih opsi "Primary", tentukan nilai antara 10.000 dan 50.000 dalam ukuran "megabyte" untuk digunakan sebagai partisi "/". Pilih opsi "/" pada menu drop down "Mount point". " Klik tombol OK, beberapa saat kemudian anda akan mendapatkan sebuah partisi "ext4 /" sesuai dengan ukuran yang telah anda tentukan; - Pilih ruang harddisk yang tersisa, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih Opsi "Primary", tentukan nilai antara 30.000 dan 50.000 (atau seberapapun ruang yang tersisa pada harddisk) dalam ukuran "megabyte" untuk digunakan sebagai partisi "/home". Pilih opsi "/home" pada menu drop down "Mount point". " Klik tombol OK, beberapa saat kemudian anda akan mendapatkan sebuah partisi "ext4 /home" sesuai dengan ukuran ynag telah anda tentukan; Catatan: Anda dapat menentukan nilai sebuah partisi sesuai dengan kapasitas hardisk yang anda miliki, contohnya bila anda memiliki hardis dengan kapasitas 40GB, anda dapat membaginya menjadi tiga partisi; 2GB untuk "swap", 20GB untuk "/" dan sisanya 18GB untuk "/home". Tabel partisi anda akan nampak seperti ini. Jika dirasa cukup, klik tombol "Forward" untuk melanjutkan proses instalasi ... PERINGATAN: Perlu diketahui bahwa semua data pada harddisk atau partisi yang dipilih akan dihapus dan tak dapat dikembalikan lagi. Klik "Forward" untuk melanjutkan proses instalasi ... Pada langkah ini anda harus mengisi pada kolom sesuai dengan pertanyaan yang diminta. Pertama, isi kolom dengan nama asli Anda, berikutnya isi dengan nama yang ingin Anda gunakan untuk login pada Ubuntu (ini disebut "username" yang akan selalu diminta supaya anda bisa login ke dalam sistem) dan terakhir, silahkan masukkan password dan nama komputer yang anda inginkan. Ada sebuah opsi bernama "Log in automatically." Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan ... Ini proses akhir persiapan instalasi. Di sini, Anda dapat memilih untuk menginstal boot loader pada partisi lain dalam harddisk, tetapi hanya disarankan bagi pengguna tingkat lanjut. Jika anda seorang pemula, biarkan opsi pada langkah ini dalam kondisi default dan lanjutkanlah proses dengan memilih tombol "Insatll" Proses instalasi Ubuntu 10.04 akan segera dilakukan, tunggulah hingga proses ini diselesaikan... Setelah sekitar 10 hingga 18 menit (bergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan ditampilkan, yang intinya memberitahukan kepada anda bahwa instalasi telah selesai, Anda harus merestart komputer untuk mulai menggunakan sitem Ubuntu yang baru saja anda instal. Klik Tombol "Restart Now" untuk segera menjalankan sistem Ubuntu 10.04 pada komputer anda... CD installasi secara otomatis akan dikeluarkan; ambil CD anda dan tekan "Enter" untuk me-reboot komputer. Komputer akan segera direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ... Pada layar login, klik username dan masukan password Anda. Klik tombol "Log In" atau tekan Enter untuk mulai menggunakan Ubuntu 10.04...
Nahh... bergembira dan bersuka citalah anda dengan sitem operasi baru anda, Ubuntu 10.04 Lucid Lynx......
Reade more >>

Merakit PC

Cara Mudah Merakit PC
Panduan praktis merakit PC kurang dari 20 menit!
ƒ Menguasai perakitan PC secara mudah, cepat, dan praktis
ƒ Dicetak full color sehingga semakin memudahkan Anda melihat dan mengetahui
berbagai komponen yang diperlukan dalam merakit PC
ƒ Disertai CD berisi video tutorial langkah-langkah merakit PC
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru,
berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan
sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai
memanfaatkan komputer adalah mengenai “fisik” komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis
perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya,
maka masyarakat akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan
alokasi dana yang dimilikinya. 
Buku ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer (PC) secara
praktis, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga. Untuk
semakin memudahkan Anda menguasainya, dilengkapi pula dengan CD berisi video tutorial
merakit PC seperti yang dibahas dalam buku. Dijamin, dalam waktu singkat, Anda akan
mampu melakukan perakitan komputer secara baik dan profesional.
Pembahasan dalam buku ini mencakup:
ƒ Seluk-Beluk Komputer
ƒ Mengenal Komponen
ƒ Persiapan Pra-Perakitan
ƒ Cek Komponen dan Alat
ƒ Casing dan Motherboard
ƒ Memasang Komponen
ƒ Instalasi Sistem Operasi
ƒ Periferal dan Multimedia
ƒ Pengaturan BIOS
ƒ Problem Solving Perakitan 75
Memasang Komponen Motherboard adalah komponen utama sebuah komputer. Disebut motherboard karena semua komponen komputer lainnya menginduk ke komponen ini.  Komponen-komponen lain seperti harddisk, drive optik, prosesor, memori, video card, floppy disk drive semuanya ditancapkan ke dalam slot yang disediakan di motherboard.
Motherboard menyediakan integrasi dan komunikasi data yang memungkinkan komputer bekerja dengan baik. Jadi, pemasangan komponen komputer dalam kegiatan merakit komputer pada dasarnya adalah memasangnya ke motherboard.  Memasang Prosesor Prosesor adalah otak komputer. Oleh karena itu biasanya dipasang paling duluan walaupun sebenarnya tidak apa-apa seandainya tidak dipasang paling awal.
Hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai prosesor adalah kecocokan antara jenis prosesor dan soket di motherboard. Gunakan prosesor yang memakai soket yang didukung oleh motherboard Anda atau bisa juga sebaliknya memilih motherboard yang sesuai dengan jenis prosesor yang ingin Anda gunakan. Anda bisa melihat  daftar soket beserta slot yang didukungnya pada lampiran buku ini.
Kebanyakan soket CPU dan prosesor saat ini dibuat menggunakan arsitektur pin grid array (PGA), maksudnya pin-pin yang terdapat di bawah prosesor yang dimasukkan ke dalam soket.  Proses pemasukan prosesor ke soketnya sendiri menggunakan mode zero insertion force (ZIF) sehingga
Anda tidak perlu menggunakan tenaga sedikit pun.
6 Bab 6
1. Bukalah prosesor dari wadah-nya.
2. Buka pengait soket prosesor-nya terlebih dahulu. Pengait yang  dimaksud di sini adalah sebuah
batang yang terletak di sebelah kiri atau kanan soket yang bersangkutan, bergantung pada
merek motherboard Anda. Apabila pengait dari prosesor ini tidak diaktifkan, otomatis lubang
di soket belum terbuka sehingga tidak bisa Anda masuki prosesor.
3. Ambil dengan tangan Anda dan letakkan pada soket prosesor di motherboard. Ketika memasukkan, Anda perlu memperhatikan tanda yang terdapat di salah satu dari empat ujung prosesor dan cari kecocokan-nya dengan motif yang sama di slot. Hal ini berfungsi mencegah terjadinya kesalahan pemasangan prosesor ke slot-nya.
4. Ketika posisi prosesor sudah berada di atas soket, lepaskan saja pegangan tangan Anda untuk memasukkannya. Anda tidak perlu menekannya karena prosesor akan otomatis masuk ke soket.  Memasang Komponen
5. Setelah prosesor masuk ke soketnya, kencangkan kembali pengaitnya hingga posisi prosesor mantap dan tidak bisa dicabut kembali.
TIP & TRIK
Janganlah Anda memaksa memasukkan prosesor ke dalam slotnya dengan penekanan. Seandainya prosesor tidak bisa masuk secara sempurna ke soketnya, tentu ada kesalahan pemasangan.  Lebih baik Anda mencabutnya kembali dan melihat apakah konfigurasi pemasukannya sudah benar.
Memasang Kipas Prosesor Prosesor dalam bekerja bisa menimbulkan panas yang dapat
merusakkan prosesor tersebut mengingat panas (heat) bisa merusakkan komponen elektronik
dari prosesor tersebut. Untuk itulah diperlukan adanya pendingin prosesor. 
Ada banyak macam tipe pendingin prosesor, misalnya air, thermal cooler, dan sebagainya. Namun yang paling sering dijumpai adalah cooling fan alias kipas prosesor. Kipas prosesor umumnya Anda
dapatkan dalam satu paket bersamaan ketika Anda membeli prosesor. Bab 6
1. Perhatikan komponen logam di tengah prosesor. Komponen yang menonjol tersebut dinamakan thermal core dari prosesor tersebut. Gunanya untuk menyalurkan panas dari prosesor.
2. Olesilah bagian thermal core tersebut dengan benda mirip cream yang bernama thermal paste. Thermal paste membuat proses konduktansi panas menjadi lebih efektif dan efisien. Thermal paste juga biasanya Anda dapatkan ketika membeli prosesor, hanya saja dalam ukuran yang kecil. Jikalau kekurangan, baru Anda bisa membeli terpisah di toko komputer atau toko elektronik terdekat di kota Anda.
3. Siapkanlah cooling fan yang akan dimasukkan. Cooling fan terdiri dari dua bagian. Bagian bawah adalah logam yang berfungsi untuk disipasi/ pelepasan panas. Bagian atasnya adalah kipas untuk mendinginkan logam tersebut. Di bagian logam terdapat pengait untuk memasang komponen tersebut ke atas prosesor di motherboard. Memasang Komponen
4. Dekatkanlah prosesor di atas motherboard. Lalu kaitkan salah satu sisi pengait dengan nook yang terdapat pada tempat prosesor di motherboard.
5. Tekanlah dan rentangkan sisi pengait lainnya dari pendingin prosesor ke nook satunya di motherboard hingga pendingin terpasang kokoh di atas prosesor.
6. Karena kipas merupakan komponen elektronik yang memerlukan energi listrik untuk menggerakkannya, langkah terakhir adalah menancapkan kabel yang ada di kipas pendingin ke slot yang ada di motherboard. Slot ini biasanya terletak dekat dengan posisi prosesor mengingat panjang
kabel dari kipas pendingin umumnya tidak terlalu panjang.
TIP & TRIK
Beberapa tipe kipas prosesor, terutama yang
tidak direkomendasikan oleh pembuat
prosesor kadangkala sulit untuk dipasang,
atau dengan kata lain kompatibilitasnya 
tidak oke, dan dalam beberapa kasus
memerlukan tenaga yang kuat untuk
memasangnya. Bab 6
Untuk itu, penulis menyarankan Anda membeli kipas prosesor yang  direkomendasikan oleh pabrikan prosesor yang cocok dengan soket tersebut. Memasang Memori
1. Memori yang digunakan di PC adalah tipe DIMM. Sementara jenisnya yang lazim dijumpai di
PC adalah SDRAM dan DDR. Kedua jenis memori tersebut menggunakan slot yang berbeda. SDRAM memiliki 168 pin dan dua takik di bawahnya. Adapun DDR memiliki 184 pin dan satu takik di bawahnya.
Sementara DDR2 memiliki 240 pin dan satu takik di bawahnya. Besar kapasitas memori yang
dimiliki oleh satu keping RAM biasanya kelipatan dari 128 MB, seperti: 256, 512, 1024 MB, dan seterusnya.
2. Mayoritas prosesor memiliki slot RAM dengan jumlah lebih dari satu. Beberapa motherboard bahkan menyediakan slot RAM untuk banyak jenis RAM, misalnya SDRAM atau DDR. Namun hanya satu jenis
memori bisa dipakai dalam waktu yang bersamaan. Memasang Komponen
3. Bukalah pengait slot prosesor ke arah luar sehingga terlihat menganga. Ketika slot sudah menganga menandakan bahwa slot tersebut siap dimasuki keping memori.
4. Masukkan memori di slotnya. Anda perlu memperhatikan takik di bagian bawah yang
merupakan alat untuk menentukan orientasi peletakan memori sehingga tidak terjadi kesalahan pemasangan. 
5. Ketika memasangnya, Anda perlu sedikit melakukan penekanan mengingat cara memasukkan memori tidak menggunakan teknologi ZIF seperti prosesor.
6. Tutup kembali pengait slot memori hingga dapat berfungsi untuk mencengkram memori di tempatnya. Takik yang terdapat di samping slot memori akan dipegang oleh pengait dari slot yang bersangkutan.
Reade more >>

tanggalan